Mengenal Struktur Rumah Suku Bajo. Rumah adat suku Bajo adalah baboroh yang memiliki arti bangunan sederhana yang tiangnya terbuat dari belahan batang pohon. Untuk penutup dindingnya, dapat terbuat dari anyaman daun kelapa, atau dinding papan, dan lantainya dari papan dan balok kayu yang. Atap rumah orang suku Bajo menggunakan daun nipa atauBangunan rumah kebanyakan menghadap kiblat dan tidak dibangun menggunakan paku, melainkan kayu atau besi. Stuktur bangunan rumah adat Bugis terdiri dari tiga bagian yang dipersonifikasi sebagai tubuh manusia, yaitu kaki, badan, dan kepala. Berikut ini adalah bagian rumah adat Bugis berdasarkan fungsi.
Model dinding rumah kayu Bugis menjadi salah satu konsep yang populer dalam desain rumah di Indonesia. Dinding kayu Bugis terkenal dengan keindahan warna dan teksturnya yang unik serta tampilannya yang natural dan elegan. Tak heran banyak orang yang mencari referensi desain rumah dengan konsep dinding kayu Bugis.
Dinding rumah umumnya menggunakan papan kayu angsana (Pterocarpus indicus), gamacca, belahan bambu sedangkan lantai menggunakan papan dari kayu angsana (Pterocarpus indicus) dan belahan bambu.
Model dinding depan rumah kayu Bugis memiliki keunikan tersendiri yang membuat rumah kayu Bugis menjadi lebih indah dan menarik. Ada berbagai model dinding depan rumah kayu Bugis yang bisa Anda pilih sesuai dengan selera dan kebutuhan Anda.Menurut Pelras, (2006: 265). Kerangka bentuk rumah tradisional Bugis berbentuk huruf "H", berupa tiang-tiang dan balok yang disambung tanpa menggunakan pasak atau paku. Tiang-tiang inilah yang menopang dan menyangga lantai dan atap. Dinding rumah hanya diikat pada tiang luar. ITZqK.