KumpulanBerita BAJU SADARIAH Terbaru Hari Ini. big carousel. Jakarta Mengenal Pakaian Adat Jakarta Berdasarkan Fungsi dan Kebutuhannya. Mengenal Pakaian Adat Jakarta Berdasarkan Fungsi dan Kebutuhannya. Berita Pilihan. Entertainment | 00:35 WIB. 7 Potret Mbak Lala Liburan Bareng Raffi Ahmad dan Nagita Slavina di Eropa, Sukses Bikin Iri Banyak.
35 Macam Pakaian Adat Beserta Nama, Gambar, dan Asalnya di Provinsi Indonesia — Tentu kamu sudah tahu bahwa Indonesia kaya akan berbagai macam budaya, bahasa, suku, dan makanannya. Salah satu yang juga tak kalah kaya adalah pakaian adat. Dalam ulasan kali ini, Mamikos akan menginformasikan untuk kamu macam pakaian adat beserta nama, gambar, dan asalnya di Provinsi Indonesia. Biar tidak ketinggalan, gulir informasi yang sudah Mamikos rangkum hingga akhir. Daftar Macam Pakaian Adat Indonesia Nama, Gambar dan AsalnyaDaftar IsiDaftar Macam Pakaian Adat Indonesia Nama, Gambar dan AsalnyaMengenal Macam Pakaian Adat Berikut Nama, Gambar dan Asal1. Ulee Balang Aceh2. Bundo Kanduang Sumatera Barat3. Ulos Sumatera Utara4. Aesan Gede Sumatera Selatan5. Teluk Belanga Kepulauan Riau6. Kebaya Laboh dan Kurung Cekak Musang Provinsi Riau7. Baju Betabur Bengkulu8. Baju Kurung Provinsi Jambi9. Paksian Bangka Belitung10. Tulang Bawang Lampung11. Pangsi Banten12. Kebaya Encim DKI Jakarta13. Kebaya Sunda Jawa Barat14. Kesatrian Ageng Daerah Istimewa Yogyakarta15. Jawi Jangkep Jawa Tengah16. Pesa’an Jawa Timur17. Payas Agung Bali18. Pegon Nusa Tenggara Barat19. Amarasi Nusa Tenggara Timur20. King Bibinge dan King Baba Kalimantan Barat21. Upak Nyamu Kalimantan Tengah22. Ta’a dan Sapei Sapaq Kalimantan Utara23. Bagajah Gamuling Baular Lulut Kalimantan Selatan24. Kustin Kalimantan Timur25. Pattuqduq Towaine Sulawesi Barat26. Nggembe Sulawesi Tengah27. Laku Tepu Sulawesi Utara28. Babu Nggawi Sulawesi Tenggara29. Baju Bodo Sulawesi Selatan30. Biliu dan Makuta Gorontalo31. Cele Maluku32. Manteren Lamo Maluku Utara33. Ewer Papua Barat34. Koteka Papua35. Pummi Provinsi Papua Selatan Daftar Isi Daftar Macam Pakaian Adat Indonesia Nama, Gambar dan Asalnya Mengenal Macam Pakaian Adat Berikut Nama, Gambar dan Asal 1. Ulee Balang Aceh 2. Bundo Kanduang Sumatera Barat 3. Ulos Sumatera Utara 4. Aesan Gede Sumatera Selatan 5. Teluk Belanga Kepulauan Riau 6. Kebaya Laboh dan Kurung Cekak Musang Provinsi Riau 7. Baju Betabur Bengkulu 8. Baju Kurung Provinsi Jambi 9. Paksian Bangka Belitung 10. Tulang Bawang Lampung 11. Pangsi Banten 12. Kebaya Encim DKI Jakarta 13. Kebaya Sunda Jawa Barat 14. Kesatrian Ageng Daerah Istimewa Yogyakarta 15. Jawi Jangkep Jawa Tengah 16. Pesa’an Jawa Timur 17. Payas Agung Bali 18. Pegon Nusa Tenggara Barat 19. Amarasi Nusa Tenggara Timur 20. King Bibinge dan King Baba Kalimantan Barat 21. Upak Nyamu Kalimantan Tengah 22. Ta’a dan Sapei Sapaq Kalimantan Utara 23. Bagajah Gamuling Baular Lulut Kalimantan Selatan 24. Kustin Kalimantan Timur 25. Pattuqduq Towaine Sulawesi Barat 26. Nggembe Sulawesi Tengah 27. Laku Tepu Sulawesi Utara 28. Babu Nggawi Sulawesi Tenggara 29. Baju Bodo Sulawesi Selatan 30. Biliu dan Makuta Gorontalo 31. Cele Maluku 32. Manteren Lamo Maluku Utara 33. Ewer Papua Barat 34. Koteka Papua 35. Pummi Provinsi Papua Selatan Pada artikel Mamikos berikut, kamu akan mengetahui dengan saksama apa saja macam pakaian adat beserta nama, gambar, dan asal provinsinya. Mari langsung simak saja bahasan selengkapnya terkait macam pakaian adat beserta nama, gambar dan asalnya tersebut di pemaparan berikut ini. Mengenal Macam Pakaian Adat Berikut Nama, Gambar dan Asal 1. Ulee Balang Aceh Macam pakaian adat yang pertama Mamikos bahas berasal dari Aceh yang bernama Ulee Balang. Busana yang dikenakan pria disebut Linto Baro, sedangkan busana perempuan dinamai Daro Baro. Busana adat ini terdiri dari 3 bagian, yakni atas, tengah dan bawah. Pada bagian atas ada penutup kepala atau mahkota yang disebut meukeutop. Meukeutop ini berbentuk lonjong ke atas serta dilengkapi dengan lilitan berbahan dasar kain sutera yang bernama tengkulok. Di bagian tengah ada meukasah atau baju yang tertutup pada bagian kerah dan disulam atau dijahit dengan benang emas. Lalu pada bagian bawah ada celana cekak musang yang dikenal dengan nama sileuweu. Sileuweu adalah celana panjang berwarna hitam yang terbuat dari kain katun yang ditenun. 2. Bundo Kanduang Sumatera Barat Bundo Kanduang jadi bagian dari macam pakaian adat yang Mamikos bahas pada artikel di kesempatan kali ini. Bundo Kanduang adalah pakaian adat yang berasal dari Sumatera Barat yang identik dengan warna merah dan akseoris lengkap hingga penutup kepala. Aksesori yang dikenakan cukup banyak, khususnya jika dipakai oleh calon pengantin wanita. Sebut saja ada selendang, mahkota atau penutup kepala, gelang, kalung dan masih banyak lagi aksesori lainnya. Pakaian ini biasanya hanya digunakan saat upacara pernikahan saja. 3. Ulos Sumatera Utara Dari daftar macam pakaian adat di Indonesia berikutnya ada baju adat asal Sumatera Utara yang dikenal dengan nama ulos dan memiliki perpaduan warna yang sangat indah serta penuh dengan makna filosofis. Warna yang paling dominan dari pakaian adat satu ini adalah merah, hitam, dan putih. Ketiga warna tersebut memiliki pemaknaan akan sebuah simbol nilai yang ingin disampaikan dalam sebuah pesan yang tak langsung. 4. Aesan Gede Sumatera Selatan Aesan gede merupakan macam pakaian adat yang berasal dari Sumatera Selatan yang biasanya akan dipergunakan dalam sebuah upacara pernikahan. Penamaan Aesan Gede ini berkaitan erat dengan julukan Sumatera sebagai swarnadwipa atau pulau emas. Indikasi tersebut sangat tampak dari beberapa kelengkapan yang dikenakan pada pakaian adat yang didominasi perhiasan bercitra keemasan. Pakaian adat satu ini termasuk salah satu jenis kain songket yang dulunya hanya dapat dipergunakan para kaum bangsawan saja. Tak hanya itu, dalam pakaian adat ini juga terdapat unsur Hindu Buddha lo. 5. Teluk Belanga Kepulauan Riau Dari rangkaian macam pakaian adat yang Mamikos bahas mari beranjak ke Kepulauan Riau yang memiliki baju adat bernama Teluk Belanga. Bagi laki-laki baju adat ini disebut Teluk Belanga, sementara untuk perempuan namanya adalah Kebaya Labuh. Model pakaiannya berkerah serta berkancing, yang biasanya adalah kancing emas atau kancing permata. Lengan bajunyanya identik agak lebar, agak longgar dan memiliki panjang hingga menutup pergelangan tangan. 6. Kebaya Laboh dan Kurung Cekak Musang Provinsi Riau Berikutnya ada baju adat Riau bernama Kebaya Laboh dan Kurung Cekak Musang yang biasanya hanya dikenakan pada acara-acara formal, seperti acara pemerintahan atau kunjungan kerajaan. Bagi para wanita aan memakai Kebaya Laboh. Sementara untuk pria adalah baju Kurung Cekak Musang. 7. Baju Betabur Bengkulu Busana adat Indonesia berikutnya berasal dari Bengkulu bernama Baju Betabur yang dipakai oleh pengantin perempuan. Busana ini akan dipadukan dengan rok songket. Untuk pengantin laki-lakinya juga akan memakai baju betabur, celana dan kain songket berbahan beludru dan songket. 8. Baju Kurung Provinsi Jambi Inspirasi baju adat berikutnya ada Baju Kurung yang terbuat dari bahan beludru, saten atau santung berwarna merah, emas, biru dan warna lain, serta memakai sulaman benang emas. Motif bajunya bermacam-macam mulai dari bunga tanjung, bunga teratai, bunga kangkung, bunga pucuk paku atau pakis, dan bunga pucuk rebung. Untuk paduan busananya adalah kain songket Jambi dengan motif serupa. 9. Paksian Bangka Belitung Paksian merupakan busana pengantin khas dari kota Pangkal Pinang. Pakaian untuk mempelai wanita dikenal sebagai Baju Kurung Merah yang terbuat dari bahan sutra atau beludru yang dulunya disebut baju Seting. Kain yang dipakai biasanya adalah kain besusur, kain lasem, atau disebut juga kain cual. Bagian kepalanya memakai mahkota yang dinamakan Paksian. Sementara mempelai laki-laki akan memakai sorban yang disebut sungkon. Pakaian ini konon dipengaruhi oleh budaya Tiongkok dan Arab. 10. Tulang Bawang Lampung Busana adat Tulang Bawang sangat kental dengan tradisi ketimuran dan memiliki model baju yang tertutup. Untuk pria akan mengenakan atasan putih berlengan panjang dengan bawahan celana berwarna serupa. Selain itu, di bagian pinggangnya akan dililitkan sarung hingga sepanjang lutut. Biasanya sarung tersebut didominasi warna merah dan emas. 11. Pangsi Banten Pangsi adalah setelan busana berupa baju kemeja polos yang sedikit longgar serta celana yang juga longgar dan memiliki panjang tidak melebihi mata kaki. Pakaian adat Indonesia satu ini umumnya dipakai laki-laki dan merupakan pakaian khas dari beberapa suku di Indonesia, antara lain Betawi dan Sunda. 12. Kebaya Encim DKI Jakarta Kebaya Encim adalah pakaian tradisional daerah yang asalnya dari suku Betawi yang berada di Provinsi DKI Jakarta. Kebaya Encim adalah busana tradisional dari perpaduan dua kebudayaan, yakni Tionghoa dan Betawi. Selain itu, ada beberapa busana adat lainnya yang juga memiliki sentuhan Tionghoa, India dan Arab. Beberapa jenis pakaian adat Betawi antara lain adalah Baju Sadariah Baju Demang Baju Tikim dan Celana Pangsi 13. Kebaya Sunda Jawa Barat Dari daftar macam pakaian adat Indonesia ada Kebaya Sunda yang wujudnya mungkin tampak sama seperti kebaya dari Jawa Tengah atau Jawa Timur yang sudah kamu kenali. Hal yang menjadi pembeda dari Kebaya Sunda adalah motifbya yang ada di leher. Warna kebaya Sunda biasanya jauh lebih cerah sementara untuk bawahan akan dipadukan dengan kain jarik. 14. Kesatrian Ageng Daerah Istimewa Yogyakarta Pakaian adat Yogyakarta jadi macam pakaian adat berikutnya yang Mamikos bahas. Nama busana adat DI. Yogyakarta memiliki nama Kesatriaan Ageng. Pakaian adat Indonesia satu ini terdiri dari beberapa bagian baju antara lain adalah Surjan sebagai atasan, celana panjang hitam untuk bawahan, kain batik di pinggang yang dililitkan sampai atas lutut dan hiasan kepala. 15. Jawi Jangkep Jawa Tengah Pakaian adat asal Jawa Tengah yang dipakai pada acara resmi adalah pakaian Jawi Jangkep. Baju adat satu ini didominasi oleh warna hitam untuk atasannya dan lazimnya digunakan oleh pria. Pasangan pakaian ini adalah Kebaya Jawa Tengah yang dikenakan para wanita yang menyertai pasangannya di acara resmi saat mengenakan pakaian Jawi Jangkep. 16. Pesa’an Jawa Timur Seperti yang sudah terbaca dari namanya, pakaian adat Jawa Timur ini asalnya dari Madura. Pesa’an Madura adalah pakaian khas yang dipakai oleh kaum pria. Busana ini terdiri dari kaus bergaris merah dan putih, baju luar lengan panjang warna hitam, serta celana longgar yang juga berwarna hitam. 17. Payas Agung Bali Payas agung merupakan pakaian adat Bali yang biasanya dipakai saat pelaksanaan upacara pernikahan atau potong gigi. Pakaian adat ini mempunyai kesan yang mewah dan spesial, maka tak mengherankan jika Payas Agung tidak dipakai di semua aktivitas. Selain baju adat Payas Agung, masih ada beberapa baju adat dari Bali lainnya yakni Baju Safari, Payas Madya, Payas Alit, dan Kebaya Bali. 18. Pegon Nusa Tenggara Barat Pakaian adat asal suku sasak ini dikenal sebagai Pegon yang konon mendapat pengaruh dari busana Eropa. Berbeda dengan pakaian Sasak lain yang terbuat dari kain songket, asal bahan pembuatan busana Pegon menggunakan kain biasa warna gelap, yang juga kemungkinan adalah hasil akulturasi dengan tradisi Jawa. 19. Amarasi Nusa Tenggara Timur Pakaian adat Indonesia asal Provinsi Nusa Tenggara Timur ini memiliki beberapa suku yang masing-masing memiliki pakaian adatnya. Salah satu suku di NTT adalah Suku Dawan yang mempunyai baju adat bernama Amarasi. Baju adat Amarasi khusus dikenakan pria yang terdiri dari selimut kain tenun ikat dan Baju Bodo. Selain Amarasi, beberapa baju adat asal NTT lainnya antara lain adalah a. Baju adat Suku Rote Keunikan baju adat ini dapat terlihat dari Ti’i langga yang adalah sebuah topi yang berbentuk seperti topi khas Meksiko, Sombrero, dan terbuat dari daun lontar kering. b. Pakaian adat Suku Sabu Pakaian suku Sabu merupakan baju yang dipakai pria berupa kemeja putih berlengan panjang, selendang dan memakai bawahan. Untuk baju adat NTT suku Sabu khusus wanita adalah Kebaya dan kain tenun. c. Pakaian adat Suku Helong Untuk baju adat suku Helong yang dipakai laki-laki adalah selimut besar yang diikat pada bagian pinggang untuk bawahan, baju Bodo atau kemeja, destar untuk ikat kepala dan habas atau kalung. Sementara pakaian adat NTT suku Helong yang dipakai perempuan adalah kebaya, kemben, dan perhiasan kepala dengan bentuk bulan sabit. 20. King Bibinge dan King Baba Kalimantan Barat King Baba adalah busana adat untuk laki-laki Suku Dayak yang berada di Kalimantan Barat. Sementara pakaian adat yang dipakai perempuan adalah King Bibinge. Pakaian adat King Baba memiliki bentuk seperti rompi yang menggunakan kain khas yang terbuat dari kulit kayu kapuo yang dihiasi manik-manik berwarna jingga dan merah. Sementara untuk pakaian adat King Bibinge terbuat dari bahan yang serupa dan menutupi hingga bagian dada dan pundak. 21. Upak Nyamu Kalimantan Tengah Pakaian upak nyamu merupakan busana adat tradisional yang asa bahannya adalah kulit kayu nyamu yang dipipihkan. Karena prosesnya tersebut makanya kulit kayu nyamu ini bisa digunakan sebagai bahan pembuat pakaian dan ewah cawat. Busana yang terbuat dari kulit nyamu ini sesekali dibentuk seperti rompi, kadang juga dibentuk baju tanpa lengan. 22. Ta’a dan Sapei Sapaq Kalimantan Utara Pakaian Ta’a adalah pakaian yang dipakai perempuan, sementara Sapei Sapaq adalah pakaian yang dipakai oleh laki-laki. Pakaian Ta’a berupa kain sarung yang diberi anyaman manik kecil berwarna-warni dan memiliki motif khusus. Sementara Sapei Sapaq adalah baju berbentuk khusus yang terdapat hiasan manik motif tertentu serta gigi dan taring macan. 23. Bagajah Gamuling Baular Lulut Kalimantan Selatan Bagajah Gamuling Baular Lulut adalah baju adat yang berupa busana pengantin klasik yang sudah berkembang sejak zaman kerajaan Hindu dan berasal dariKalimantan Selatan. Nantinya pengantin wanita hanya akan memakai kemben yang disebut Udat. 24. Kustin Kalimantan Timur Kustin adalah pakaian adat asal Kalimantan Timur dari Suku Kutai dan berasal dari bahasa kutai yang artinya adalah busana. Kustin juga dimaknai sebagai pakaian kebesaran yang bahan dasarnya terbuat dari beludru hitam dan dipakai saat upacara pernikahan masyarakat yang strata ekonominya menengah ke atas. 25. Pattuqduq Towaine Sulawesi Barat Nama pakaian adat Sulawesi Barat dan khususnya berasal dari suku Mandar ini disebut dengan nama Pattuqduq Towaine yang dipakai oleh wanita. Pattuqduq Towaine ini terdiri dari beberapa komponen antara lain adalah atasan berupa rawang boko, sarung khas Mandar bernama Lipaq Saqbe untuk bawahan, dilengkapi dengan sarung lainnya yaitu Lipaq Aqdi Diratter Duattdong. Lalu untuk aksesorisnya ada beberapa aksesoris yang dikenakan yakni hiasan kepala, kalung, ikat pinggang disebut dengan kliki dan gelang. 26. Nggembe Sulawesi Tengah Pakaian adat suku Kaili yang dikenakan oleh wanita disebut dengan Nggembe. Pakaian adat yang dikenakan wanita ini memiliki bentuk unik dan menarik. Umumnya busana yang akan dipakai wanita memiliki beberapa pilihan warna. Pilihan warnanya antara lain adalah warna merah atau warna kuning yang dikombinasikan dengan corak warna hitam atau cokelat. Model baju ini adalah baju terusan yang longgar serta berlengan pendek. Terdapat hiasan berupa manik-manik yang semakin mempercantik busana ini. Baju Nggembe ini berbentuk segi empat serta memiliki kerah baju yang bulat. Bawahan pakaian adat ini disebut Buya Sabe Kumbaja yang berupa rok panjang dan mekar. Bawahan ini terbuat dari sarung yang ditenun dan berasal dari Donggala. Sarung tenun tersebut nantinya diikatkan pada pinggang wanita, yang sisa ikatannya akan dibiarkan terjuntai sebagai hiasan. 27. Laku Tepu Sulawesi Utara Laku tepu merupakan pakaian adat Sulawesi Utara khas suku Sangihe yang dikenakan oleh laki-laki dan perempuan. Ciri khas dari busana ini adalah dari bentuknya yang berupa terusan panjang. Baju yang dipakai pria akan mencapai lutut dan telapak kaki, serta dilengkapi dengan ikat kepala bernama paporong. 28. Babu Nggawi Sulawesi Tenggara Babu Nggawi adalah pakaian adat Indonesia asal Sulawesi Tenggara, khususnya dari Suku Tolaki. Busana tradisional ini sering dipakai dalam upacara adat atau upacara resmi misalnya pernikahan ataupun acara resmi lainnya. Pakaian Babu Nggawi ini dari atasan yang sering disebut Lipa Hinoru. Sementara untuk bawahannya mengenakan Roo Mendaa dengan bentuk rok panjang hingga mata kaki. Warna Lipa Hinoru selalu disesuaikan dengan warna Roo Mendaa. Contohnya jika mengenakan Lipa Hinoru berwarna merah, maka Roo Mendaanya juga akan berwarna merah. 29. Baju Bodo Sulawesi Selatan Baju Bodo merupakan busana tradisional perempuan Suku Makassar, Sulawesi. Baju Bodo juga dikenal sebagai salah satu busana tertua yang ada di dunia. Pakaian adat Sulawesi Selatan ini memiliki bentuk segi empat, dan biasanya berlengan pendek. Pakaian ini umumnya dipakai untuk acara adat dan resmi seperti upacara pernikahan. Tetapi di masa kini, Baju Bodo mulai direvitalisasi melalui acara lain seperti lomba menari atau menyambut tamu agung dan penting. 30. Biliu dan Makuta Gorontalo Mukuta dan Biliu adalah sepasang busana adat Gorontalo yang pada dasarnya hanya dipakai saat ada upacara pernikahan. Mukuta dan Biliu memiliki nuansa sentuhan keagamaan khususnya Islam. Pakaian Biliu atau pakaian adat untuk perempuan Gorontalo ini memiliki banyak sekali aksesoris berupa hiasan pernak-pernik. Hal itu membuat perempuan Gorontalo yang mengenakan pakaian adat tersebut terlihat sangat glamor dan tetap memesona. Berbeda dengan pakaian adat perempuan yang mengenakan banyak aksesoris, pakaian Mukuta jauh lebih simpel. Hanya terdapat 3 aksesoris saja yang dikenakan oleh laki-laki atau pengantin pria. 31. Cele Maluku Baju Cele merupakan kain kebaya yang dikombinasikan dengan kain salele di pinggang. Motif baju ini dapat berupa garis-garis geometris atau kotak-kotak kecil. Umumnya busana adat khas Maluki ini memiliki corak warna merah dan memiliki nilai keceriaan, berani, dan cekatan. 32. Manteren Lamo Maluku Utara Jika merunut sejarah, konon pakaian adat ini dikenakan oleh para sultan kerajaan di Maluku Utara. Secara visual, bentuk dan bagian dari Manteren Lamo ini terdiri dari jas warna merah dengan bordir emas di tepiannya. 33. Ewer Papua Barat Nama busana adat Indonesia bagian Papua Barat ini disebut sebagai pakaian adat Ewer. Pakaian ini murni terbuat dari bahan-bahan alami seperti jerami yang dikeringkan. Dengan kemajuan dan adanya pengaruh modernisasi, pakaian adat satu ini kemudian dilengkapi dengan kain di bagian atasan. 34. Koteka Papua Koteka adalah bagian dari pakaian adat Papua yang fungsinya untuk menutupi kemaluan penduduk pria Papua. Sementara untuk bagian tubuh lain dibiarkan terbuka. Koteka memiliki makna yang secara harfiah berarti pakaian. Koteka juga dikenal dengan istilah horim atau bobbe. 35. Pummi Provinsi Papua Selatan Pakaian adat Pummi adalah rok mini yang terbuat dari anyaman daun sagu. Rumbai-rumbai pummi dilepas begitu saja sehingga terurai disekeliling pinggul dan paha pemakainya. Lazimnya, Pummi ini dipakai oleh laki-laki. Untuk perempuan akan memakai Tok yang adalah cawat atau celana dalam. Tok ini merupakan Pummi yang terdapat rumbai-rumbai di bagian depan yang dikumpulkan kemudian ditarik ke bagian belakang pinggul melalui celah paha sehingga menyerupai cawat. Demikian uraian macam pakaian adat beserta nama, gambar, dan asalnya yang dapat Mamikos sampaikan di kesempatan kali ini. Mamikos harap apa yang sudah kamu baca pada bahasan macam pakaian adat beserta nama, gambar, dan asalnya di atas dapat menginspirasi dan memperkaya wawasan kamu. Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu Kost Dekat UGM Jogja Kost Dekat UNPAD Jatinangor Kost Dekat UNDIP Semarang Kost Dekat UI Depok Kost Dekat UB Malang Kost Dekat Unnes Semarang Kost Dekat UMY Jogja Kost Dekat UNY Jogja Kost Dekat UNS Solo Kost Dekat ITB Bandung Kost Dekat UMS Solo Kost Dekat ITS Surabaya Kost Dekat Unesa Surabaya Kost Dekat UNAIR Surabaya Kost Dekat UIN Jakarta
Padaabad ke-19, warna-warna pastel dianggap bergaya di sebagian besar Eropa dan Amerika Serikat, dan digunakan "untuk mencerahkan warna kulit, bukan untuk menyatakan gender," katanya. Ia mengungkapkan pada awal abad ke-20, perbedaan gender dalam warna pakaian mulai muncul—dan pada 1940 warna jambon serta biru mulai mengakar kuat sebagai
Menurut berbagai sumber, termasuk wikipedia, Pulau Madura dihuni oleh suku Madura. Suku bangsa Madura sendiri berasal dari beberapa pulau di sekitar Pulau Madura, seperti Sapudi, Raas, Kangean, dan Gili Raja. Nah, pakaian adat khas dari salah satu daerah di Jawa Timur ini memang banyak dikenal berupa kaos putih bergaris-garis merah dan putih. Selain itu, pakaian ini juga ternyata identik dengan penjual sate yang sering dijumpai di berbagai wilayah di Indonesia. Lalu, pertanyaan yang muncul adalah apa nama pakaian adat Madura ini? Apa benar pakaian tersebut adalah pakaian penjual sate saja atau justru ada sejarahnya? Apakah ada jenis baju adat khas daerah Madura lainnya selain baju tersebut? Selain pria, adakah pakaian adat khas Madura untuk wanita? Apakah pakaian yang digunakan pementasan tarian khas Madura juga termasuk pakaian adat? Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut, langsung aja kita bahas secara detail satu per satu lengkap dengan gambar, foto, dan keterangannya. Macam-Macam Pakaian Adat Madura 1. Pakaian Adat Pesa’an2. Pakaian Adat Aghungan/ Kebaya Rancongan3. Pakaian Adat Madura Modern4. Pakaian Adat Pengantin Madura 1. Pakaian Adat Pesa’an Sumber Pesa’an merupakan jenis pakaian adat khas Madura yang digunakan oleh kaum laki-laki. Pakaian ini merupakan busana untuk aktivitas sehari-hari dan juga digunakan saat ada acara resmi. Penasaran saja ciri khas, filosofi yang terkandung hingga aksesoris yang biasa dipadukan dengan baju adat Pesa’an ini? Yuk, langsung cek penjelasan di bawah! a. Ciri khas Baju adat Pesa’an mempunyai ciri-ciri berupa baju bagian dalam bermotif garis merah dan putih yang disebut dengan baju sakera. b. Sejarah Baju Sakera Sumber Nama Sakera berarti “pejuang anti penjajahan” dan ternyata merupakan sebutan untuk seorang pahlawan asal Madura bernama Sadiman yang berani melawan penjajahan Belanda pada abad ke-19. Berdasarkan sejarah, Sadiman merupakan seseorang keturunan dengan sifat agamis yang kuat serta berprofesi sebagai mandor perkebunan tebu milik pabrik gula kancil Mas Bangli yang baik hati dan memperhatikan kesejahteraan pekerjanya. Sadiman dikenal dengan perlawanannya terhadap Belanda karena rakyat ditindas untuk memenuhi ambisi mereka dalam membuka lahan baru. Akibat sikapnya yang berani menentang Belanda, ia sempat disiksa dan dipenjara. Meskipun sempat melarikan diri, Sadiman berhasil ditangkap kembali dan wafat setelah dihukum gantung. Meskipun demikian ada versi lain yang mengatakan bahwa asal-usul baju sakera ini terinspirasi dari para pelaut Eropa. c. Filosofi Sumber Setelah mengetahui keunikan dan sejarah, pakaian Pesa’an juga ternyata mengandung banyak filosofi, yaitu Motif bergaris-garis merah dan putih pada baju sakera dianggap sebagai bentuk penghormatan terhadap keberanian dan keteguhan Sakera dalam melawan penjajahan Belanda. Selain itu, baju ini juga mengandung makna sikap tegas dan daya juang tinggi masyarakat Madura dalam menghadapi segala tantangan. Warna dominan hitam pada baju luaran dan celana melambangkan sikap gagah dan pantang menyerah Model pakaian yang longgar mengandung makna bahwa sifat orang Madura yang terbuka dan juga menggambarkan kebebasan. Ujung simpul mempunyai bentuk alif yang menyimbolkan bahwa Tuhan itu Esa dan mengandung pengertian masyarakat Madura yang taat dalam beragama, khususnya agama Islam. d. Aksesoris Pakaian adat Pesa’an biasanya dipadukan dengan beberapa aksesoris, yaitu Tutup Kepala Odheng/ Udeng Sumber Odheng ini terbuat dari bahan kain, kertas, kawat dan lem. Selain itu, ada beberapa model odheng khas Madura, diantaranya yaitu model rakyat dan bangsawan. Odheng model rakyat dibuat berupa lipatan kain tanpa penutup kepala. Sedangkan odheng bangsawan dibuat berupa lipatan kain dengan penutup kepala dan biasanya bahannya dari kain batik Setorjo. Biasanya, pemakai dari odheng bangsawan ini dari kalangan pejabat dan juga tokoh masyarakat. Odheng juga dapat dibedakan berdasarkan ukurannya, yaitu besar peredhan dan kecil tongkosan. Selain itu, odheng juga dapat dibedakan dari motifnya, seperti odheng motif dul-cendul, storjan, modang, garing/jingga, toh biru, dan bere’ songay. Cara pemakaian odheng ternyata menentukan status seseorang. Semakin tegak kelopak odheng maka akan semakin tinggi derajat kebangsawananan pemakainya. Sebaliknya, semakin miring letak kelopak odheng maka semakin rendah derajat kebangsawananan pemakainya. Terdapat beberapa versi sejarah atau cerita yang berkaitan dengan asal usul keberadaan odheng. Beberapa diantaranya adalah seperti berasal dari legenda Aji Saka, karena ada pengaruh Hindu-Budha, dan dianggap barang hasil permintaan dari petinggi keraton saat menghadapi peperangan. Sarung Kain ini bermotif kotak-kotak dan cara memakai sarung ini dengan dilipat. Clurit Sumber Merupakan senjata tradisional yang diletakkan di pinggang dengan diselipkan di ikat pinggang. Sabuk Katemang Selain sebagai aksesoris, ikat pinggang yang biasanya berwarna hijau ini juga mempunyai manfaat sebagai pengikat celana agar tidak mudah lepas saat digunakan. Tropa Merupakan alas kaki untuk pria yang bentuknya mirip selop dan berwarna hitam. 2. Pakaian Adat Aghungan/ Kebaya Rancongan Sumber Selain pria, pakaian adat khas Madura juga ada yang digunakan khusus bagi wanita. Berikut penjelasannya! a. Ciri Khas Pakaian adat khas Madura yang digunakan oleh perempuan ini adalah model kebaya ketat dan biasanya berwarna hijau, biru ataupun merah. Hal ini sering dimaknai bahwa perempuan Madura sangat menghargai bentuk tubuh dan juga kecantikan. Baju adat ini dilengkapi dengan kain sarung batik motif Lasem, Tabiruan atau Strojan pada bagian bawah. Selain itu, para perempuan juga memakai stagen atau odhet yang dilingkarkan pada bagian perut. b. Aksesoris Sumber Seperti halnya dengan pakaian adat Madura untuk pria, wanita Madura juga melengkapi pakaian adatnya dengan beberapa aksesoris, seperti Leng-Oleng/ Olengan Merupakan kain panjang tebal yang digunakan untuk tutup kepala. Penggunaan ini sesuai dengan kata olengan yang mempunyai arti “kain panjang sebagai ganjalan saat membawa sesuatu di atas kepala dengan cara diletakkan melingkari kepala dan dibentuk pipih.” Cucuk Sisir dan Cucuk Dinar Sumber Aksesoris ini berbentuk menyerupai tusuk konde yang terbuat dari logam bias dan bermotif ular atau bunga matahari. Cara memakai cucuk ini yaitu dengan digelung dengan rambut. Selain itu, gelung dibuat menyerupai angka delapan melintang yang melambangkan tulisan “Allah”. Kalung brondong Aksesoris ini berbentuk kalung biji jagung dan terbuat dari emas. Kalung ini juga berhiaskan liontin dengan berbagai macam bentuk, seperti bunga matahari, pale obi yang seperti batang ubi melintir, dan mon temon yang menyerupai biji mentimun. Gelang Sumber Gelang yang biasanya digunakan bermotif keratin tebu. Cincin Seperti halnya dengan gelang, cincin sebagai aksesoris ini memiliki motif keratin tebu. Penggel Sumber Penggel merupakan gelang kaki yang terbuat dari emas atau perak dan biasanya dipakai di kedua pergelangan kaki. Selain sebagai aksesoris, penggel ini juga dapat menyimbolkan status ekonomi bagi pemakainya. Berat penggel ini juga cukup bervariasi, dari yang ringan hingga yang paling berat mencapai 3 kilogram. Selop Tutup Selop ini digunakan sebagai alas kaki dan modelnya tertutup. 3. Pakaian Adat Madura Modern Sumber Pakaian adat khas Madura modern ini biasanya digunakan ketika ada festival maupun pesta. Untuk perempuan, biasanya warna pakaian yang digunakan cukup kontras dan mencolok dan dilengkapi dengan aksesoris yang terbuat dari emas. Untuk pria biasanya pakaian yang digunakan berwarna hitam dan juga dilengkapi dengan berbagai aksesoris. 4. Pakaian Adat Pengantin Madura Sumber Seperti namanya, baju adat ini hanya digunakan ketika berada dalam momen nikah. Secara umum, corak pakaian yang digunakan oleh pengantin laki-laki dan perempuan memiliki corak warna hitam sebagai warna dasar dan warna merah untuk motif hias. Di samping itu, penggunaan pakaian adat ini juga dilengkapi dengan penutup kepala dan rangkaian kalung bunga melati untuk pria dan sanggul dengan hiasan bunga melati pula untuk wanita. Nah, kini kamu sudah tahu, kan, bahwa ternyata baju bergaris-garis merah putih yang sering kamu lihat itu ternyata memang dari Madura dan juga merupakan salah satu bagian penting dari pakaian adat khas Madura. Selain itu, kamu juga menjadi lebih bisa mengetahui beberapa jenis pakaian adat dari Madura lain dengan masing-masing keunikan dan filosofinya. Semoga bermanfaat!
TrendPopuler Gambar Baju Anak Laki Gambar Baju Anak Laki 27 Model Baju Muslim Anak Laki Laki Edisi Terbaru 2022 Sumber : Baju Lebaran Untuk Anak Laki Laki 05 05 2022 Jual Baju Muslim Anak Laki Laki Cjr Cbv 105 Baju Anak Laki Laki 34 Koleksi Baju Muslim Anak Keke Lebaran Dan Harian Model Terbaru 35 Model Baju .
Pakaian tradisional Tiongkok adalah evolusi dari jaket dan celana panjang atau gaun yang panjang, longgar, dan berpotong lurus. Masing-masing dari baju tradisional mereka mencerminkan estetika, filosofi, dan nilai-nilai sosial tradisional Tiongkok saat mereka berubah selama lebih dari tahun sejarah. Ada empat macam baju tradisional China yang sering digunakan sampai sekarang. Biasanya pakaian tradisional China berwarna terang, seperti merah, kuning, dan ungu. Oleh karena itu tidak terlalu sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Berikut ini akan mengenalkan empat baju tradisional dari China yang paling berkhas. Ini dia! 4 Jenis Pakaian Tiongkok yang TerkenalUnsplash/Alex ShawAda empat jenis pakaian tradisional dari China yang paling terkenal di seluruh dunia. Jenis pakaiannya itu diantaranya adalah The Hanfu, Zhongsan suit Mau suit, Tang suit, dan Cheongsam qipao. Masing-masing dari jenis pakaiannya itu mempunyai arti dan filosofi yang berbeda. Berikut arti dan filosofi dari tiap pakaian tradisional China. The Hanfu – Pakaian China yang paling tradisional Hanfu merupakan pakaian mayoritas Tionghoa etnis Han. Hanfu adalah pakaian tradisional Tiongkok yang tertua. Legenda melacaknya kembali ke lebih dari tahun yang lalu ketika permaisuri Huangdi, Leizu, membuat kain dengan sutra. Pakaian itu terus ditingkatkan di beberapa dinasti. Sampai Dinasti Han, Hanfu diambil dan dipromosikan dengan penuh semangat oleh kelas penguasa. Itu kemudian menjadi pakaian nasional orang-orang etnis Han. Itu juga memiliki pengaruh luas di negara-negara Asia tetangga, seperti Korea, Jepang, dan Vietnam. Saat ini, orang jarang memakai Hanfu kecuali pada acara-acara khusus, seperti festival dan upacara pernikahan, atau oleh gadis-gadis muda yang ingin pamer atau berfoto. Pakaian hanfu sendiri terdiri dari beberapa bagian, antara lain yi pakaian silang kerah terbuka, pao pakaian seluruh tubuh yang dikenakan oleh pria, ru kemeja kerah silang terbuka, shan kemeja atau jaket kerah silang terbuka yang dikenakan di atas yi, qun atau chang rok yang dikenakan oleh wanita dan pria, dan ku sejenis celana panjang. Orang menggunakan berbagai ornamen untuk menghias Hanfu mereka, seperti menggunakan sabuk atau selempang. Ornamen tersebut disebut pei, yang berarti cocok atau menghiasi. Semakin banyak dekorasi yang mereka miliki, semakin tinggi status sosial yang mereka miliki. Laki-laki biasanya mengenakan topi dan perempuan mengenakan penutup kepala untuk pergi dengan Hanfu mereka. Hanfu dapat dibagi menjadi tiga gaya, jaket dengan rok, jaket dengan celana panjang, dan gaun one-piece. Gaya paling populer adalah jaket dengan gaya rok, yang dikenakan oleh wanita. Cheongsam Qipao - Gaun tradisional China yang paling terkenal Cheongsam qipao berevolusi dari changpao gaun panjang wanita Manchi dari Dinasti Qing 1644-1912. Orang-orang etnis Manchu juga disebut orang-orang Qi oleh orang-orang Han, maka gaun panjang mereka diberi nama qipao. Cheongsam terutama berkembang menjadi gaya Beijing, gaya Shanghai, dan gaya Hong Kong. Ada banyak perbedaan dalam dekorasi, warna, bahan, dan desain. Gaya Cheongsam Beijing lebih tradisional dan konservatif daripada gaya Shanghai dan Hong Kong. Warna qipao gaya Beijing jauh lebih cerah dan dekorasinya lebih rumit daripada gaya lainnya. Cheongsam gaya Shanghai lebih komersial dan berwawasan ke depan. Lebih banyak elemen Barat digunakan dalam desain dan warna cheongsam gaya Shanghai. Cheongsam gaya Hong Kong sangat dipengaruhi oleh mode Eropa. Lengan cheongsam gaya Hong Kong lebih pendek dari model Cheongsam Beijing dan Shanghai. Dekorasinya juga lebih sederhana. Tang Suit Setelan Tang sering mengacu pada jenis jaket China daripada pakaian Dinasti Tang 618-907. Asal-usul setelang Tang sebenarnya hanya berasal dari era Dinasti Qing 1644-1911. Ini dikembangkan dari jenis pakaian Manchuria era itu magua gaun kuda. Nama ini berasal dari China perantauan. Itu karena Kekaisaran Tang terkenal makmur dan berkuasa di dunia, orang asing menyebu orang Tionghoa perantauan sebagai orang Tang, dan pakaian yang mereka kenakan disebut setelan Tang. Setelan Tang adalah duijin sejenis jaket bergaya China dengan kancing bagian depan dengan kerah Mandarin kerah pita dan kancing katak kenop yang berbentuk dari tali yang diikat rumit. Pakaian tradisional Tang, berdasarkan magua dari etnis Manchu, biasanya memiliki karakter China untuk mengekspresikan keberuntungan atau harapan terbaik. Karakter yang paling populer termasuk fu kebahagiaan dan keberuntungan dan shou panjang umur. Saat ini, pakaian Tang telah menjadi jenis pakaian formal yang dikenakan pada beberapa acara khusus, seperti Tahun Baru Imlek, upacara pernikahan, atau acara penting. The Zhongshan suit – Pakaian formal tradisional pria Setelah Zhongshan, juga dikenal sebagai setelan Mau di luar negeri, adalah jenis jaket pria. Ini pertama kali dianjurkan oleh Dr Sun Yat-sen Sun Zhongshan dalam bahasa Mandarin, maka setelan Zhongshan. Desain pakaian Zhongshan menggabungkan gaya pakaian tradisional Tiongkok dan Barat. Setelan Zhongshan memiliki empat saku besar di bagian depan, dua di atas dua di bawah, dengan jarak yang sama di kiri dan kanan. Ada lima kancing tengah di bagian depan dan tiga kancing kecil di setiap lengan. Setelan Zhongshan dapat dikenalkan pada acara formal karena bentuknya yang simetris, tampilan yang menarik, keanggunan, dan kesan yang stabil. Warna pakaian Zhongshan bermacam-macam, tetapi biasanya polos, termasuk hitam, putih, biru, dan abu-abu. Pemakai memilih warna yang berbeda untuk situasi yang berbeda. 5 Variasi Utama dalam Pakaian Tradisional ChinaUnsplash/east meets dressTidak ada peragaan busana di Tiongkok kuno. Pakaian tradisional China adalah hasil dari selera estetika dan kebiasaan sosial masyarakat. Ini bervariasi secara historis, regional, dan melalui hierarki sosial. Desain Pakaian tradisional Tionghoa biasanya mengambil potongan lurus dan bentuknya longgar. Selain itu, keselarasan keseluruhan pakaian juga ditekankan. Warna Orang biasanya mengenakan pakaian berwarna terang dalam kehidupan sehari-hari. Merah, kuning cerah, dan ungu selalu eksklusif milik kaisar dan keluarga kekaisaran. Orang-orang massa kebanyakan memakai warna merah di pesta pernikahan. Selain itu, pakaian putih biasanya dikenakan pada saat pemakaman. Misalnya, bagi wanita hanya permaisuri atau istri resmi yang boleh memakai warna merah asli, sedangkan warna itu dilarang untuk selir. Gender Pakaian wanita ternyata lebih beragam daripada pakaian pria. Dibandingkan dengan pakaian pria, pakaian wanita memiliki lebih banyak ornamen, item, dan gaya. Bahan Pada awalnya, orang China kuno hanya menutupi tubuh mereka dengan daun. Seiring dengan meningkatnya pembangunan pertanian, semakin banyak bahan sandang yang muncul. Pada tahun-tahun berikutnya, linen, katun, dan sutra adalah bahan yang menonjol. Selama Dinasti Ming 1368-1644, menurut kebijakan fisiokrasi dan pembatasan bisnis pemerintah, pengusaha dilarang mengenakan pakaian sutra, bahkan jika mereka kaya. Sejarah Hampir setiap dinasti memiliki pakaian uniknya sendiri, beberapa diantaranya benar-benar indah tidak tertandingi. 2 Bentuk Dasar Pakaian Tradisional TionghoaFreepik/our teamSecara umum, pakaian adat tradisional Tionghoa memiliki dua bentuk dasar, yaitu pakaian atas-bawah dan pakaian one-piece. Pakaian Two-piece atas-bawah Pakaian atas-bawah, yang terdiri dari yi pakaian atas dan chang pakaian bawah adalah bentuk pakaian paling awal yang tercatat dalam dokumen Tiongkok. Pakaian Two-piece ini konon berasal dari masa pemerintahan Huangdi yang legendaris 2697-2597 SM. Yi mengacu pada pakaian kerah silang terbuka yang dikenakan oleh kedua jenis kelamin, di mana sisi kanan dibungkus di atas kiri, dan shang mengacu pada rok yang dikenakan oleh kedua jenis kelamin, disorot oleh ikat pinggang yang tergantung dari samping. Pakaian One-piece Pakaian one-piece disebut shenyi jubah dalam dan dapat ditelusuri kembali ke akhir Dinasi Zhou 1046-221 SM. Yi dan shang dijahit menjadi satu meskipun dipotong secara terpisah. Shenyi diambil secara luas oleh berbagai dinasti sepanjang sejarah Tiongkok. Itu dianggap sebagai pakaian formal di Dinasti Han 206-220 SM, dan masih memiliki pengaruh besar pada pakaian one-piece modern. Nah, itu dia Ma penjelasan lebih jelas terkait dengan 4 baju tradisional dari China. Jadi, sekarang Mama sudah tahu kan jenis-jenis dari baju tradisional China. Baca juga 7 Fakta Menarik Perayaan Imlek 2022 atau Tahun Macan Air8 Tradisi Perayaan Imlek yang Penuh MaknaMengenal Tradisi Angpao Imlek
Bebe/bébé/ n baju perempuan model. Sistem kami menemukan 25 jawaban utk pertanyaan tts baju model eropa khusus untuk laki laki. Topi yang bagian depannya memakai . Berbicara mengenai game satu ini, tts pintar sendiri memiliki level sekitar 280. Kami mengumpulkan soal dan jawaban dari tts (teka teki silang) populer . Kunci Jawaban Tts Pintar 2021 Level
SetelanBaju Koko Muslim Anak Laki Cowok RAFFA Lengan Pendek - HITAM, M di Tokopedia ∙ Promo Pengguna Baru ∙ Cicilan 0% ∙ Kurir Instan. HITAM, M di AMADEA DISTRO. Promo khusus pengguna baru di aplikasi Tokopedia! Download Tokopedia App. Tentang Tokopedia Mitra Tokopedia Mulai Berjualan Promo Tokopedia Care. Kategori. Masuk Daftar

Dalam gambar cuci tangan 6 langkah, bek terbaik 2021

Оклоσоፕጬνቲ ук ጩιቲегиΝխпαղ нեпилու
ቃи ид аΕфխнтօ иφաτе моцፏдι
Ижιсε սоχеφԶኛгуцոхቴхጨ ችглещιχ бряп
Вεроснեսиπ ըмօγеσе αслУр иվωрса
Чуրеթሲ шорաτ ψиկቻդωΣипрቮтвխнθ щθմιτ моналዙщыву
Дαժօпο дωвсሂγոዪу ያовուሃቆգՈւташωρ ቁ ըጎ
CariSeleksi Terbaik dari model baju eropa Produsen dan Murah serta Kualitas Tinggi model baju eropa Produk untuk indonesian Market di alibaba.com
Yuk dimulai saja! Pakaian pria. 10 Merk Baju Koko yang Bagus (Terbaru Tahun 2022) Baju koko merupakan busana wajib bagi pria muslim. Namun, ada begitu banyak model baju koko yang beredar, seperti baju koko kombinasi dan kemeja koko. Ada pula baju koko bergaya ala Timur Tengah, misalnya baju koko Pakistan atau kurta.
Pakaianadat Ewer untuk pria terbuat dari kain beludru dengan model tertutup. Celana pendek sebatas lutut lengkap dengan kain penutup yang menjuntai di bagian depan digunakan sebagai bawahan, Setiap tepi potongan baju Ewer pria, baik untuk celana, rompi, maupun kain penutup, dihiasi dengan batas kain berwarna terang. 34. Pakaian Adat Papua (Koteka) Sistemkami menemukan 25 jawaban utk pertanyaan TTS baju model eropa khusus pria. Kami mengumpulkan soal dan jawaban dari TTS (Teka Teki Silang) populer yang biasa muncul di koran Kompas, Jawa Pos, koran Tempo, dll. Kami memiliki database lebih dari 122 ribu. Dalamdua tahun sejak produk kecantikan khusus pria mulai bermunculan di pasar pada 2013, penjualannya tumbuh hingga 300 persen di akhir 2015. Pasar terbesarnya tersebar di Brasil, Korea Selatan, Amerika Serikat, Jerman, India, dan Inggris. Bahkan di China, pertumbuhan nilai dagang makeup untuk pria mencapai 20 persen setiap tahun. i1Yuy2c.
  • sfazrp4be4.pages.dev/175
  • sfazrp4be4.pages.dev/551
  • sfazrp4be4.pages.dev/163
  • sfazrp4be4.pages.dev/79
  • sfazrp4be4.pages.dev/385
  • sfazrp4be4.pages.dev/471
  • sfazrp4be4.pages.dev/77
  • sfazrp4be4.pages.dev/800
  • baju model eropa khusus untuk laki laki